Fakta Menarik tentang Kiswah Ka’bah: Warna Asli dan Pergantian Setiap Tahun
Fakta Tentang Kabah
9/4/20252 min read


Sahabat Umroh, pernahkah kamu bertanya-tanya: "Apa warna asli Ka’bah?"
Bangunan suci yang kita lihat setiap hari di foto, video, atau saat menunaikan ibadah umroh dan haji, tampak berwarna hitam. Namun, tahukah kamu? Warna hitam itu bukanlah warna asli dari Ka’bah. Warna tersebut sebenarnya berasal dari kain penutup yang dikenal dengan sebutan Kiswah.
Apa Itu Kiswah?
Kata "Kiswah" berasal dari bahasa Arab yang berarti "penutup" atau "kain penutup". Kain ini dibuat khusus untuk menutupi bangunan Ka’bah sebagai bentuk penghormatan dan pemuliaan terhadap rumah ibadah pertama umat manusia.
Kiswah bukan sekadar kain biasa. Ia adalah simbol kemuliaan, kerendahan hati, dan cinta umat Islam kepada Baitullah.
Sejarah Penggunaan Kiswah
Tradisi menutupi Ka’bah dengan kain sudah ada sejak sebelum masa Islam, tepatnya pada masa Suku Quraisy. Mereka adalah pendahulu Nabi Muhammad ﷺ di Mekkah, dan mereka telah memulai tradisi mulia ini sebagai bentuk penghormatan terhadap rumah suci.
Setelah Islam datang, tradisi ini dilanjutkan dan disempurnakan oleh para Khalifah dan penguasa Islam dari masa ke masa — mulai dari Khulafaur Rasyidin, Dinasti Umayyah, Abbasiyah, Fatimiyah, hingga masa modern saat ini di bawah kepemimpinan Kerajaan Arab Saudi.
Kiswah Diganti Setiap Tahun
Salah satu keistimewaan dari Kiswah adalah penggantiannya yang dilakukan setiap tahun. Proses penggantian ini dilakukan secara khidmat dan penuh kehormatan.
🗓️ Waktu Penggantian:
Kiswah baru dipasang setiap tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu sehari sebelum Wukuf di Arafah, saat jutaan jemaah haji sedang memasuki puncak ibadah haji.
📍 Lokasi Pembuatan:
Kiswah dibuat di Masjid Al-Kiswah, sebuah pabrik khusus yang terletak di Mekkah, yang dikelola langsung oleh pemerintah Arab Saudi.
🧵 Bahan dan Hiasan:
Terbuat dari kain sutra berkualitas tinggi.
Diwarnai hitam (sejak masa Abbasiyah).
Dihiasi dengan sulaman ayat-ayat Al-Qur’an menggunakan benang emas murni dan perak.
Proses pembuatan memakan waktu hingga sekitar 10 bulan oleh ratusan pengrajin terlatih.
Warna Kiswah yang Berubah-ubah Sepanjang Sejarah
Tahukah kamu? Kiswah tidak selalu berwarna hitam. Warna kain ini pernah berubah-ubah sesuai dengan masa dan dinasti yang berkuasa:
Sejak masa Abbasiyah (abad ke-8), warna hitam dipilih sebagai simbol kesederhanaan, kesungguhan, dan kesatuan umat. Dan sejak saat itu, warna hitam menjadi warna tetap Kiswah hingga hari ini.
Makna Spiritual di Balik Kiswah
Kiswah bukan hanya soal estetika, tapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam:
Melambangkan kesetaraan — semua jemaah, dari berbagai latar belakang, menyentuh dan mengelilingi bangunan yang tertutup kain yang sama.
Menjadi simbol keagungan dan kehormatan Baitullah.
Mengingatkan kita bahwa yang suci bukan hanya bentuk fisik, tapi niat dan hati yang bersih saat menghadap Allah.
Penutup: Kiswah – Simbol Cinta Umat Islam kepada Ka’bah
Setiap kali kita melihat Ka’bah berbalut kain hitam megah, ingatlah bahwa di balik kain itu ada sejarah panjang, kerja keras ratusan tangan, dan cinta tak terbatas dari umat Islam di seluruh dunia.
Kiswah bukan sekadar kain — ia adalah nyanyian sunyi dari umat yang rindu kepada Rabb-nya.
📌 Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Biar mereka juga tahu fakta menarik tentang kiswah Ka’bah yang mungkin belum pernah mereka dengar.
#KiswahKaabah #FaktaIslam #Kaabah #Umroh #Haji #Baitullah #SejarahIslam #SitusSuci #ArabSaudi

